cerita ku
Cipt: asep ridwan maulana
Edit: fahrul m
Pangglil
saja dia Asep, dia adalah anak yang mungkin
dia adalah anak yang rajin. Dia adalah anak satu-satunya yang di miliki
ayahnya.
Dia anak
yang selalu berbakti kepada orang tuanya, ayahnya selalu mengajarinya membaca
al qur’an dengan lantunan-lantunan ayat suci yang begitu indah. Namun pada
suatu saat ayahnya terkena penyakit komplikasi yaitu diantaranya penyakit gagal
ginjal. Hingga ayahnya harus di cuci darah setiap 1 minggu 2 kali, biaya nyapun
cukup memberatkan keluarga asep.
Semenjak
itu tak ada lagi yang mengajarkan asep membaca al qu’an. Begitu sedihnya dia. Karna
ayah yang selalu menyayangi dia kini hanya bias terbaring.
Hingga pada
saat dia telah menjadi siswa di salah satu sekolah menengah kejuruan asep
mendapat kabar bahwa ayahnya harus di amputasi. Aseppun yang pada saat itu
sedang menjalani UASpun menjadi tidak konsen.
Semenjak
itupun asepmejadi sering bersedih bila teringat ayahnya, sampai suatu saat asep yang sedang melaksanakan
sholat maghrib, ayahnya pergi meninggalkannya seraya mengucapkan “astagfirulloh”.
Begitu sedihnya hati asep. Dan kini tiada lagi sosok ayah yang selalu menjaga
dan merawatnya. Begitu malangnya masib asep, namun di balik itu asep mempunyai
cita-cita yang sangat mulia, yaitu dia ingin membuktikan kepada al marhum
ayahnya bahwa ia bisa menjadi yang terbaik.
“selamat jalan ayah
doaku akan selalu menyertaimu”
Sabarlah temanku asep
karna kami yakin kamu bisa menjadi kebanggaan bagi keluargamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar